Senopsi Film Sujud Terakir Bapak Drama Kluarga Penuh Makna

Film Sujud Terakir Bapak Foto: (Google)

Film Sujud Terakir Bapak ini dimulai dengan tragedi yang menimpa keluarga Prasetya (Indro Warkop), seorang pria yang dikenal sebagai sosok saleh dan penuh tanggung jawab. Ia meninggal dunia secara tiba-tiba dalam posisi sujud saat menjalankan ibadah sholat, meninggalkan istrinya Marlina (Aulia Sarah) dan kedua anak mereka, Redam (Rey Mbayang) dan Cemara (Maisha Kanna). Kematian Prasetya meninggalkan luka yang mendalam di hati keluarganya, terutama bagi Redam, anak tertua yang merasa sangat kehilangan.

Namun, kenyataan yang lebih mengejutkan muncul setelah pemakaman. Redam, yang masih berduka, melihat seorang perempuan bernama Yohana (Alessia Cestaro) menangis dengan sangat sedih di sisi makam Prasetya. Hal ini membuat Redam bingung dan penasaran, karena dia tidak pernah mengenal perempuan itu. Lambat laun, Redam menemukan kenyataan pahit bahwa Yohana adalah istri kedua dari almarhum Prasetya, yang selama ini tidak pernah diketahui oleh keluarga.

Redam merasa sangat terkhianati. Selama ini, ia dan keluarganya menganggap Prasetya sebagai sosok yang sangat mencintai mereka. Namun, kenyataan bahwa ayahnya memiliki kehidupan ganda yang disembunyikan dari mereka membuat Redam merasa kecewa dan bingung. Rasa marah, bingung, dan sakit hati menyelimuti dirinya. Konflik emosional ini membuat Redam merasa terasingkan dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi kenyataan tersebut.

BACA JUGA : Film Orang Kaya Baru Diangkat Kisah Nyata Drama Kluarga Realitis

Di sisi lain, Marlina, istri pertama Prasetya, juga merasakan kepahitan yang sama. Ia merasa sangat dikhianati oleh suaminya yang ternyata memiliki istri lain. Namun, Marlina tetap berusaha untuk menunjukkan kekuatan demi anak-anaknya. Walaupun hatinya hancur, dia mencoba untuk tidak menunjukkan kelemahannya di depan Redam dan Cemara.

Konflik semakin memuncak ketika Redam dan Marlina harus berhadapan dengan Yohana, istri kedua Prasetya. Yohana, yang juga berduka atas kepergian Prasetya, berusaha untuk berbicara dengan Redam dan Marlina. Meskipun ada rasa saling tidak percaya di antara mereka, akhirnya mereka mencoba untuk saling memahami dan berbicara tentang perasaan masing-masing. Mereka mulai menyadari bahwa meskipun mereka berada di posisi yang sulit, mereka semua adalah orang-orang yang kehilangan sosok yang mereka cintai.

Pesan Moral dan Makna Film
Sujud Terakhir Bapak mengajarkan banyak hal tentang kehidupan, pengorbanan, dan pentingnya komunikasi dalam keluarga. Beberapa pesan moral baik yang bisa dirasakn dan diambil dari film ini antara lain tentang kepercayaan:

Pentingnya Penerimaan Terhadap Kenyataan
Film ini mengajarkan bahwa hidup tidak selalu sesuai dengan harapan kita. Terkadang, kenyataan yang kita hadapi sangat berbeda dengan apa yang kita percayai selama ini. Redam harus menerima kenyataan bahwa ayahnya, yang selama ini dia anggap sebagai sosok sempurna, ternyata menyimpan rahasia besar. Begitu juga dengan Marlina, yang harus menerima kenyataan bahwa suaminya tidak sepenuhnya jujur padanya. Penerimaan terhadap kenyataan ini sangat penting untuk bisa melanjutkan hidup dengan penuh kedamaian.

Menghadapi Konflik dengan Pengertian
Ketika Redam dan Marlina menghadapi Yohana, mereka awalnya merasa marah dan tidak percaya. Namun, mereka belajar untuk mendengarkan dan mencoba untuk memahami perasaan Yohana yang juga merasa kehilangan. Konflik dan ketidakpercayaan dalam keluarga seringkali dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik, saling mendengarkan, dan mencoba memahami sudut pandang orang lain.

Rahasia Tidak Akan Selalu Terjaga
Salah satu pesan yang terkandung dalam film ini adalah bahwa rahasia dalam keluarga, meskipun disembunyikan dengan hati-hati, suatu saat pasti akan terbongkar. Rahasia tentang pernikahan kedua Prasetya yang tersembunyi selama ini akhirnya diketahui oleh Redam dan Marlina. Rahasia seperti ini dapat menyebabkan luka emosional yang mendalam dan merusak kepercayaan dalam hubungan keluarga. Oleh karena itu, penting untuk membangun hubungan keluarga yang terbuka dan jujur.

Kekuatan Pengampunan
Pengampunan adalah tema utama yang terkandung dalam film ini. Setelah melewati konflik batin yang berat, Redam akhirnya belajar untuk memaafkan ayahnya dan menerima kenyataan. Pengampunan bukan hanya tentang memberikan maaf kepada orang lain, tetapi juga tentang melepaskan beban emosional dan menemukan kedamaian dalam diri sendiri. Dengan memaafkan, Redam bisa mulai membangun kembali hubungan dengan keluarga dan menjalani hidup tanpa rasa dendam.

BACA JUGA : Film Scandal Makers Drama Kluarga Komedia Sedih Tapi Lucu

Cinta Keluarga Adalah Cinta yang Tidak Terbatas
Meskipun ada banyak konflik dalam keluarga ini, pada akhirnya mereka menyadari bahwa cinta keluarga adalah hal yang paling penting. Meskipun Prasetya memiliki istri kedua, itu tidak mengurangi rasa cinta Redam dan Marlina terhadapnya. Cinta keluarga mampu mengatasi berbagai masalah, dan dengan saling memahami serta memberi kesempatan untuk memperbaiki diri, hubungan yang retak dapat dipulihkan.

Sujud Terakhir Bapak adalah film yang menggugah hati tentang bagaimana sebuah keluarga bisa menghadapi kenyataan pahit dan rahasia yang terpendam. Dengan alur cerita yang emosional dan karakter-karakter yang kuat, film ini memberikan pelajaran penting tentang pengampunan, penerimaan, dan pentingnya membangun hubungan yang sehat dan terbuka dalam keluarga. Film ini juga mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan ini, kita harus siap menghadapi kenyataan yang tidak selalu sesuai dengan yang kita harapkan, dan kadang-kadang kita harus belajar untuk memaafkan agar bisa terus maju.

By admin