Sinopsis Film Susah Sinyal Drama Kluarga Singel Mom

Film Susah Sinyal Drama Kluarga Bercampur Komedi Foto: (Adegan Film)

Susah Sinyal adalah film drama keluarga yang disutradarai oleh Ernest Prakasa. Film ini mengisahkan hubungan kompleks antara seorang ibu tunggal yang sibuk dengan kariernya, Ellen (Adinia Wirasti), dan putri tunggalnya, Kiara (Aurora Ribero), seorang remaja yang merasa diabaikan.

Awal Cerita Film
Ellen adalah seorang pengacara yang memiliki karier cemerlang di firma hukumnya. Namun, di balik kesuksesan profesionalnya, ia menghadapi masalah besar di kehidupan pribadi. Ellen adalah seorang ibu tunggal yang membesarkan Kiara sendirian sejak suaminya meninggal dunia saat Kiara masih kecil. Kesibukan Ellen sebagai pengacara membuatnya jarang meluangkan waktu untuk Kiara.

Kiara, yang telah tumbuh menjadi seorang remaja pemberontak, merasa diabaikan oleh ibunya. Hubungan mereka penuh jarak dan ketegangan. Dalam kehidupan sehari-hari, Kiara lebih dekat dengan neneknya, Agatha (Niniek L. Karim), sosok yang selalu mendukung, mendampingi, dan memberikan kasih sayang tanpa syarat.

Segala hal berubah ketika Agatha meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung. Kehilangan nenek yang sangat ia cintai membuat Kiara merasa kehilangan tempat berpijak. Ia merasa hampa dan tidak memiliki seseorang yang benar-benar memahami dirinya.

Perjalanan untuk Memperbaiki Hubungan
Ellen, yang menyadari betapa renggangnya hubungannya dengan Kiara, mencoba untuk memperbaikinya. Ia berkonsultasi dengan seorang psikolog yang menyarankan agar Ellen dan Kiara menghabiskan waktu bersama, jauh dari kesibukan kota. Ellen memutuskan untuk membawa Kiara berlibur ke Sumba, sebuah tempat eksotis yang indah namun terpencil.

BACA JUGA : Film Sujud TerakHir Bapak Rekomendasi Banyak Penonton Yang Akan Di Bahas Kali Ini

Di Sumba, Ellen dan Kiara menghadapi berbagai situasi yang memaksa mereka bekerja sama dan berbicara satu sama lain. Dari belajar memahami kebudayaan lokal hingga menghadapi tantangan sehari-hari di daerah yang minim sinyal, mereka mulai menemukan kembali kehangatan hubungan yang hilang. Kiara, yang semula bersikap dingin dan sinis, perlahan mulai terbuka kepada ibunya. Sementara itu, Ellen menyadari bahwa peran sebagai ibu tidak hanya menyediakan kebutuhan materi, tetapi juga memberikan kasih sayang dan kehadiran.

Konflik Kembali ke Kehidupan Nyata
Setelah perjalanan yang penuh kehangatan, Ellen dan Kiara kembali ke Jakarta. Namun, kehidupan nyata membawa tantangan baru. Ellen kembali sibuk dengan pekerjaannya. Proyek besar yang ia kerjakan bersama Iwan (Ernest Prakasa) menghadapi kendala serius, sehingga Ellen terpaksa mengorbankan waktunya untuk Kiara sekali lagi.

Puncak konflik terjadi ketika Ellen tidak bisa memenuhi janjinya untuk menghadiri audisi bakat yang sangat dinantikan oleh Kiara. Audisi tersebut adalah momen penting bagi Kiara, yang ingin menunjukkan bakat menyanyinya di panggung besar. Merasa kecewa dan terluka, Kiara memutuskan untuk melarikan diri ke Sumba, tempat terakhir ia merasa bahagia bersama ibunya.

Perjalanan ke Sumba dan Rekonsiliasi
Ellen, yang panik mengetahui Kiara pergi sendiri ke Sumba, segera menyusulnya. Di Sumba, Ellen menghadapi dirinya sendiri, merenungkan prioritas hidup yang selama ini ia pilih. Ia menyadari bahwa pekerjaan tidak seharusnya mengorbankan kebahagiaan putrinya.

Dalam momen penuh emosi, Ellen dan Kiara akhirnya berbicara dari hati ke hati. Ellen meminta maaf atas segala kesalahannya sebagai ibu, sementara Kiara pun mulai memahami perjuangan Ellen sebagai orang tua tunggal. Mereka berdua berjanji untuk memperbaiki hubungan dan memulai kembali dengan komitmen yang lebih baik.

Akhir Cerita Film
Kisah ini berakhir dengan Ellen yang berusaha menyeimbangkan hidupnya antara pekerjaan dan keluarga. Sementara itu, Kiara mulai menemukan kepercayaan diri untuk mengejar impiannya. Hubungan mereka menjadi lebih kuat, dengan saling pengertian dan kasih sayang yang lebih tulus.

BACA JUGA : Film Orang Kaya Baru Diangkat Kisah Nyata Drama Kluarga Realitis

Peran Pemain Susah Sinyal
Ellen (Adinia Wirasti): Seorang pengacara sukses namun memiliki kelemahan dalam membagi waktu untuk keluarga. Ellen adalah simbol orang tua modern yang sering terjebak dalam dilema antara karier dan keluarga. Ia mengalami perubahan besar, dari sosok yang dingin menjadi ibu yang lebih hangat dan perhatian.
Kiara (Aurora Ribero): Remaja pemberontak yang sebenarnya hanya membutuhkan perhatian dan pengakuan dari ibunya. Perjalanannya menunjukkan bagaimana seorang anak bisa berkembang ketika mendapatkan kasih sayang yang tulus.
Agatha (Niniek L. Karim): Nenek penyayang yang menjadi figur ibu bagi Kiara. Kehilangan Agatha adalah pemicu konflik utama, tetapi juga menjadi pengingat bagi Ellen akan pentingnya peran keluarga.
Iwan (Ernest Prakasa): Rekan kerja Ellen yang menambah elemen humor dan dinamika profesional dalam cerita.
Karakter Pendukung: Warga lokal Sumba yang menghadirkan keindahan budaya Indonesia, serta rekan kerja Ellen yang merepresentasikan tekanan kehidupan modern.
Pesan Dalam Film
Film ini mengajarkan pentingnya kehadiran, perhatian, dan komunikasi dalam hubungan keluarga. Tidak ada pencapaian yang lebih besar dari keberhasilan membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang-orang terdekat.

By admin