Sinopsis Film Loudry Show

Film Loundry Show Foto : (Adegan Film)

Laundry Show adalah film komedi romantis Indonesia yang dirilis pada 7 Februari 2019. Film ini disutradarai oleh Rizki Balki dan diproduksi oleh Multivision Plus (MPV). Berdasarkan novel karya Uki Lukas, film ini menghadirkan cerita yang unik tentang perjuangan seorang pemuda yang membangun usaha laundry, diiringi dengan banyak kekonyolan dan hubungan personal yang berkembang.

Awal Cerita Film
Uki (Boy William) adalah seorang pria muda yang merasa terjebak dalam rutinitas kerja yang membosankan di sebuah perusahaan. Meski memiliki pekerjaan yang terbilang stabil, Uki merasa tidak puas dengan hidupnya. Ia merasa bahwa ada sesuatu yang lebih besar yang ingin dicapainya, dan bisnis sendiri adalah jalan keluar. Tanpa ragu, Uki memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan membuka usaha laundry meski tanpa pengalaman.

Dalam perjalanan memulai usaha laundry tersebut, Uki menyewa sebuah tempat sederhana dan mencoba membangun usaha dari bawah. Meskipun begitu, ia harus berhadapan dengan berbagai tantangan dan kesulitan yang muncul. Salah satu tantangan terbesar adalah dalam memilih karyawan. Uki akhirnya merekrut sejumlah orang, masing-masing dengan keunikan dan kekurangan yang membuat usaha laundrynya semakin penuh warna, tetapi juga penuh masalah.

Perkenalan dengan Karyawan:

Tiur (Tissa Biani)
Tiur adalah resepsionis yang sangat cuek dan seringkali tidak peduli dengan pekerjaan di sekitarnya. Sikap dingin Tiur pada awalnya membuat Uki kesulitan untuk membangun hubungan kerja yang baik dengannya. Namun, perlahan-lahan, Tiur mulai menunjukkan sisi lain dirinya yang peduli dan siap membantu Uki.
Duo Kendi (Mamat Alkatiri) dan Dedek (Marshel Widianto)
Dua karyawan yang selalu membawa kekacauan. Mereka sering kali bertindak gegabah, tetapi pada akhirnya memberikan kontribusi yang tak terduga dalam menjalankan bisnis laundry tersebut.
Konflik Utama dalam Cerita:
Konflik utama dalam cerita Laundry Show berfokus pada perjuangan Uki untuk mempertahankan usahanya di tengah berbagai permasalahan, baik itu masalah internal dalam tim maupun masalah eksternal dengan pelanggan. Seringkali, kejadian konyol dan tak terduga terjadi akibat kelakuan karyawan yang tidak bisa diatur, namun mereka semua akhirnya saling membantu Uki untuk mempertahankan bisnis laundry ini.

BACA JUGA : Film Cek Toko Sebelah Drama Kluarga Romantis Dengan Adegan Komedi

Konflik dengan Gisel
Gisel, yang merupakan karakter pendukung dalam cerita, memegang peranan penting dalam perkembangan alur cerita terutama dalam hubungan pribadi Uki. Gisel adalah seorang wanita yang memiliki hubungan romantis dengan Uki di awal cerita. Namun, seiring berjalannya waktu, Gisel merasa tidak dihargai karena Uki lebih fokus pada usaha laundry-nya daripada pada hubungan mereka.

Konflik antara Uki dan Gisel semakin memburuk ketika Uki semakin terobsesi dengan kesuksesan usaha laundrynya. Gisel merasa diabaikan dan tidak mendapat perhatian dari Uki, yang akhirnya membuatnya memutuskan untuk pergi. Keputusan Gisel untuk menjauh dari Uki adalah momen yang sangat menguji perasaan Uki. Ia mulai menyadari bahwa meskipun ia ingin mengejar impian melalui bisnis laundry, ia juga harus memberikan perhatian pada hubungan pribadinya.

Di sisi lain, hubungan romantis antara Uki dan Tiur mulai berkembang. Walaupun pada awalnya Tiur sangat dingin dan tidak peduli dengan Uki, kedekatan mereka tumbuh secara perlahan. Tiur, meskipun tidak mudah untuk membuka hati, mulai memperlihatkan sisi pedulinya terhadap Uki. Namun, kedekatan ini bukan tanpa hambatan, karena Uki masih merasa terikat dengan kenangan bersama Gisel.

Puncak Konflik dan Penyelesaian: Konflik puncak dalam cerita terjadi ketika usaha laundry Uki hampir gulung tikar karena kelakuan karyawan yang tidak terkendali. Di saat yang bersamaan, hubungan pribadi Uki juga berada di ujung tanduk, antara memilih Tiur atau kembali bersama Gisel. Tiur, meskipun merasa cemas dengan perasaan Uki terhadap Gisel, akhirnya memberikan dukungan moral yang sangat berarti bagi Uki.

Akhirnya, setelah melewati serangkaian kesulitan, Uki sadar bahwa ia harus belajar menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Ia mengatasi berbagai masalah dengan bantuan Tiur, Kendi, dan Dedek, serta mulai memperbaiki hubungan dengan Gisel. Dalam momen penutupan, Uki memutuskan untuk benar-benar melanjutkan usahanya dengan penuh dedikasi dan membina hubungan yang lebih sehat dengan Tiur, yang kini mulai menerima perasaan Uki.

Akhir Cerita Film
Akhir cerita menunjukkan bahwa meskipun perjalanan usaha laundry Uki penuh dengan kegagalan dan tantangan, ia berhasil menemukan keseimbangan dalam hidupnya. Usaha laundry-nya mulai berkembang dan mendapatkan pelanggan lebih banyak. Ia juga mulai memperbaiki hubungan dengan Tiur, yang pada akhirnya membuka hati untuk Uki, sementara Gisel menemukan kebahagiaannya sendiri setelah sempat berpisah dari Uki.

Film ini berakhir dengan kesimpulan bahwa hidup adalah tentang belajar dari kesalahan, menjaga hubungan dengan orang yang kita cintai, dan berusaha sebaik mungkin dalam setiap keputusan yang diambil. Sementara usaha laundry Uki kini sukses, yang terpenting adalah dia menemukan nilai sejati dalam kerja keras dan hubungan pribadi yang penuh pengertian.

BACA JUGA : Film Drama Kluarga Komedy Susah Sinyal Singel Mom Membesarkan Anak Remaja

Peran Pemain:

Boy William sebagai Uki
Sebagai tokoh utama yang berjuang keras untuk membangun usaha laundry dan menyelesaikan masalah dalam hidup pribadinya. Uki adalah seorang pria yang penuh semangat namun sering kali terjebak dalam dilema antara pekerjaan dan hubungan pribadi.
Tissa Biani sebagai Tiur
Resepsionis yang awalnya sangat dingin dan cuek, tetapi kemudian menjadi pendukung setia Uki dalam berbagai situasi. Tiur menunjukkan sisi yang lembut dan perhatian yang tidak terduga.
Mamat Alkatiri sebagai Kendi:
Salah satu karyawan yang kerap menciptakan masalah, tetapi juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam usaha laundry. Kendi sering kali memberikan solusi yang tak terduga melalui kelakuannya yang konyol.
Marshel Widianto sebagai Dedek:
Rekan Kendi yang juga sering bertindak sembrono. Dedek memberikan banyak momen humor dalam cerita dan menjadi karakter yang selalu ada dalam setiap kekacauan yang terjadi.
Gisel (pemeran pendukung):
Gisel adalah mantan kekasih Uki yang merasa diabaikan karena Uki terlalu fokus pada bisnisnya. Konflik mereka menunjukkan bagaimana kesuksesan dalam pekerjaan bisa mengorbankan hubungan pribadi jika tidak dijaga dengan baik.

Laundry Show menyampaikan pesan bahwa untuk meraih impian, seseorang harus siap menghadapi tantangan besar, baik dalam hal pekerjaan maupun hubungan pribadi. Film ini mengajarkan pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi serta bagaimana kita harus memberi perhatian pada orang-orang yang kita sayangi, meskipun kita sibuk mengejar impian.

By admin